LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN
KEGIATAN PRAKERIN DI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH Kab.
Rembang
Disusun oleh :
1.
Rika
Ardianti
Kelas XII Administrasi Perkantoran
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NAHDLATUL ULAMA LASEM
TAHUN 2013
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN SISUSUN
SEBAGAI PERSYARATAN UNTUK MENGIKUTI UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 /2014 BAGI
SELURUH SISWA SMK NU LASEM KELAS XII DAN TELAH DINILAI OLEH PEMBIMBING PRAKERIN
PADA :
HARI : Jum’at
TANGGAL : 20 September 2013
MENGESAHKAN,
KETUA
PROGRAM KEAHLIAN PEMBIMBING
PRAKERIN
( ………………….......................... ) (……………………....………. )
MENGETAHUI,
KEPALA
SMK NU LASEM
ARIF DIMYATI, S. Ag
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah…!
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas campur tangan-Nya
sehingga penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat
terselesaikan dengan baik. Dan laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa
kami telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dengan baik.
Penyusunan
laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan laporan
ini sebagai bukti bahwa kami telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja
Industri di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Rembang.
Dengan ini
kami berterima kasih kepada kepala instansi yang selama kurang lebih 3 bulan
ini telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan praktek kerja industri
(PRAKERIN).
Laporan
ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing
dari pihak sekolah maupun pihak instansi, oleh karena itu kami mengucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait.
Akhir dari
kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Kami juga mengharapkan saran dan
kritik demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini. Dan semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bermanfaat bagi semua pembaca.
Amiin.
Wassalamualaikum Wr. Wb
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Praktek
Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang
memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah
dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian
profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu
pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan
dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat
diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan
pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui
Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang
profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut
diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia
industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat
langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan
kondisi lingkungan kerja.
Ada
beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan
Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN) adalah sebagai
berikut :
Tercantum
pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan
peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi
peranannya di masa yang akan datang.
Peraturan
Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan
meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam
sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan
dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan;
Peraturan
pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan
Nasional, serta Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang
berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur
yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”
1
1.2
Tujuan
Tujuan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
1.
Diharapkan dapat menambah wawasan
dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna
memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di
lapangan.
2.
Meningkatkan pengetahuan siswa pada
aspek-aspek usaha yang professional
dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
3.
Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah
Menengah Kejuruan SMK Nahdlatul Ulama
4.
Mengimplotasikan antara pendidikan
disekolah dan diluar sekolah.
5.
Untuk memperkenalkan siswa pada
dunia usaha.
6.
Menumbuhkan dan meningkatkan sikap
profisional yang di perlukan siswa untuk memasuki dunia usaha.
7.
Memperkokoh link and mact antara SMK
dan dunia kerja.
1.3
Manfaat
Adapun manfaat
dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya adalah sebagai berikut :
1.
Dapat menambah keterampilan dan
wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
2.
Dapat menghasilkan tenaga kerja yang
berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
3. Melatih
kemampuan dan ketrampilan dalam hal bekerja dan melatih berkomunikasi, mencari
pengalaman, skill dan pengetahuan serta wawasan tentang dunia Multimedia seperti
dunia Industri Percetakan.
4. Menambah
tali persaudaraan antar Pelajar atau Sekolah dengan Perusahaan.
5.
BAB 2
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
2.1.Profil
MUNCULNYA PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
Pada mulanya
asal nama Kabupaten Rembang sebagai kota atau wilayah masih belum dapat
dibuktikan dengan tepat, hal ini disebabkan karena sumber - sumber atau bukti -
bukti tertulis yang menceritakan tentang Rembang atau aktifitas kotanya belum
ditemukan. Salah satu sumber yang berasal dari penuturan cerita secara turun
menurun dan ditulis oleh Mbah Guru disebut bahwa nama Rembang berasal dari
Ngrembang yang berarti membabat tebu . Dari kata Ngrembang inilah dijadikan
nama kota Rembang hingga saat ini. Munculnya Pemerintahan Kabupaten Rembang
pada masa Kolonial Belanda berkaitan erat sebagai akibat dari perang Pacinan.
Terjadinya perang Pacinan pada waktu itu akibat dari peraturan dan tindakan
sewenang - wenang dari orang Belanda (VOC) di Batavia pada tahun 1741 yang
kemudian meluas hampir keseluruh Jawa termasuk Jawa Tengah. Pada tahun 1741
pertempuran meletus di Rembang di bawah pimpinan Pajang. Pada waktu itu kota
Rembang dikepung selama satu bulan dan Garnisun kompeni yang ada di kota
Rembang tidak mampu menghadapi pemberontak . Rakyat Rembang dibawah
pemerintahan Anggajaya dengan semboyan perang suci dengan perlawanan luar biasa
akhirnya dapat menghancurkan Garnisun Kompeni. Sehingga pada tanggal 27 Juli
1741 ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Rembang. Dengan Suryo Sengkala "SUDIRO
AKARYO KASWARENG JAGAD" yang artinya : Keberanian Membuat Termasyur di
Dunia.
Sekretariat Daerah Kabupaten Rembang mempunyai visi dan misi
sebagai berikut :
Visi
“Terwujudnya Rembang yang Maju, Mandiri,
Dinamis dan Sejahtera”
Penjelasan unsur-unsur visi diatas
adalah sebagai berikut:
Rembang yang maju, Kabupaten Rembang mamiliki sarana
prasarana yang memadai dengan tingkat pelayanan publik yang memuaskan, didukung
oleh sistem pemerintahan daerah yang transparan, akuntabel dan demokratis,
ditopang oleh teknologi komunikasi dan informasi.
Rembang yang Mandiri, adalah Kabupaten Rembang memiliki
proporsi PAD yang semakin besar dalam pendapatan daerah dan surplus bahan
pangan khususnya palawija dan produk peternakan dengan tetap mempertahankan
swasembada padi dan jagung serta produk perikanan yang telah dicapai. Dari
sektor industri ditujukan oleh pemakaian bahan baku lokal yang lebih tinggi
dibandingkan dengan bahan baku impor dalam proses produksinya.
Rembang yang Dinamis, adalah Kabupaten Rembang mampu mengikuti perkembangan dan perubahan situasi serta kondisi lokal, nasional dan global di bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik.
Rembang yang Dinamis, adalah Kabupaten Rembang mampu mengikuti perkembangan dan perubahan situasi serta kondisi lokal, nasional dan global di bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik.
Rembang yang Sejahtera, adalah kondisi Kabupaten Rembang
dengan masyarakat yang bahagia baik lahir maupun batin. Kebahagian lahir
ditujukan oleh tingginya derajat kesehatan, tingginya tingkat pendapatan per
kapita, kecukupan sandang, pangan dan papan (perumahan). Sedangkan kebahagian
batin yang dimaksudkan adalah tingginya religiusitas atau penghayatan terhadap
agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, ketenteraman dalam
kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat.
Misi
Dalam rangka mencapai visi seperti tersebut diatas,
dirumuskan sejumlah misi sebagai berikut :
- Memacu pertumbuhan investasi dalam rangka menghidupkan dan meningkatkan perkembangan sektor riil dan peningkatan kesempatan kerja.
- Meningkatkan akses UMKM terhadap sumber permodalan dan menciptakan iklim usaha yang kondusif.
- Meningkatkan produktivitas pertanian dalam arti luas.
- Meningkatkan pendapatan asli daerah terutama dari sumber-sumber pendapatan non konvensional dan tidak membebani masyarakat.
- Meningkatkan mutu, akses dan relevansi pendidikan sejak dari jenjang PAUD sampai dengan jenjang menengah dan pendidikan tinggi yang menjadi kewenangan kabupaten.
- Meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan, baik pada tingkatan pelayanan kesehatan dasar maupun rujukan.
- Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan aparatur yang profesional, berbudi pekerti luhur dan agamis.
- Meningkatakan mutu dan pemerataan pelayanan infrastruktur untuk meningkatakan kualitas pelayanan, mendukung pertumbuhan ekonomi dan terwujudnya Rembang Sea-front City.
- Mengimplementasikan pembangunan yang selalu mengikuti perkembangan dan perubahan situasi serta kondisi lokal, nasional dan global.
Empat Pilar Kebijakan Umum Pembangunan Daerah meliputi :
- Pembangunan Infrastruktur Pelayanan Publik Yang Representatif dan Komprehensif
- Pendidikan Gratis dan Bermutu
- Kesehatan Gratis dan Berkualitas
- Pengembangan Ekonomi Rakyat
2.2. Uraian Kegiatan PRAKERIN
1.
WAKTU PELAKSANAAN
Dalam melaksanakan kegiatan prakerin
sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan atau berlaku pada tempat prakerin
yakni Kantor Bupati Kabupaten Rembang yang dimulai tanggal 24 Juni 2013 s/d
tanggal 21 September 2013. Adapun jadwal kegiatan jam kerja adalah sebagai
berikut :
Hari
|
Jam
Masuk
|
Jam
Istirahat
|
Jam
Pulang
|
Minggu
|
Libur
|
Libur
|
Libur
|
Senin
|
07.00
WIB
|
12.00
WIB
|
14.00
WIB
|
Selasa
|
07.00
WIB
|
12.00
WIB
|
14.00
WIB
|
Rabu
|
07.00
WIB
|
12.00
WIB
|
14.00
WIB
|
Kamis
|
07.00
WIB
|
12.00
WIB
|
14.00
WIB
|
Jum’at
|
07.00
WIB
|
12.00
WIB
|
14.00
WIB
|
Sabtu
|
Libur
|
Libur
|
Libur
|
2.
TEMPAT PELAKSANAAN
Tempat
pelaksanaan kegiatan prakerin yang kami laksanakan yaitu di kantor Bupati Kabupaten Rembang. Alamat Jl. Jend. Gatot Subroto No. 8, Rembang - Jawa
Tengah.
2.3. Hasil Pelaksanaan
Dalam
melaksanakan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN ) Kami dapat
mengetahui Kegiatan yang
berhubungan dengan pekerjaan seorang administran atau sekretaris
secara nyata, yaitu mengarsip dokumen,
membuat dokumen, melayani kolega dan pelanggan, dsb.
Hasil
prakerin kami dibuktikan secara nyata dengan adanya sertifikat yang telah
dibuat oleh kantor atau instansi dimana kami melaksanakan kegiatan Prakerin
tersebut. Yang mana sertifikat tersebut berisi nilai murni yang diberikan
kantor Prakerin kami.
BAB 3
TEMUAN
3.1. Faktor Pendukung
a.
Dari Pihak Industri memberikan penuh
kepercayaan.
b.
DI/DU menyediakan fasilitas yang
kami butuhkan
3.2.Faktor Penghambat
A. Fasilitas PC
yang dipakai sering Hang
B. Ruang Kerja
terlalu sempit / Kurang Lebar
C. Kurangnya
komunikasi antar pembimbing dengan pihak kantor
3.3.Rencana Pengembangan
BAB 4
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh penulis dari hasil laporan Kerja
Praktek (KP) antara lain :
1.
Komunikasi dapat terjalin dengan
baik antar bagian organisasi di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Rembang dengan siswi yang prekerin di sana.
2.
Selama melakukan praktek kerja
industry (PRAKERIN) kami menemukan jati diri selama berada dan
berinteraksi dalam lingkungan masyarakat luas
3.
Berinteraksi atau menggeluti dunia
usaha tidak mudah, ada banyak hal yang perlu dilakukan, agar orang melakukan
hubungan kerja dengan Relasinya dapat menjalin hubungan kerja dengan baik dan
harmonis.
4.2 Saran
Kami
menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, namun walaupun
demikian akan mencoba memberi saran yang mungkin akan dapat membangun. Adapun
saran tersebut antara lain :
- Dengan adanya program kerja praktek ini diharapkan terjadi hubungan kerja sama yang baik antara pihak SMK NU Lasem dengan perusahaan atau instansi tempat pelaksanaan kerja praktek industry.
- Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan Kerja Praktek, hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat menambah pengetahuan.
- Bagi pegawai, dapat memperkenalkan program aplikasi apa saja yang digunakan pada perusahaan, agar siswa yang melaksanakan Kerja Praktek dapat memahaminya.
- Dan juga agar guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa-siswi SMK NU Lasem
- Tiap jurusan harus diaktifkan praktek saat jam praktek
- Proses pembelajaran ditingkatkan dan Harapan kami supaya kedisiplinan sekolah di tegaskan.
bermanfaat, titip laporan mbak rika
BalasHapushttp://aminmaulani.blogspot.co.id/2016/06/contoh-proposal-kunjungan-industri.html
terima kasih, bermanfaat skli!
BalasHapussangat bermanfaat :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus